Hal ini menjadi telah menjadi sorotan semua kalangan di Murung Raya, baik anggota DPRD yang ada, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk ormas karena Pimpinan DPRD definitif Murung Raya belum ada kepastianya sampai sekarang ini, padahal seluruh Kabupaten lainnya di Kalteng sudah mendapatkan rekomendasi dari partai masing-masing untuk unsur pimpinan, baik ketua, dan wakil ketua DPRD Definitif.
Padahal, banyak agenda-agenda DPRD Kabupaten Murung Raya yang harus dituntaskan di tahun 2024 ini, seperti pembentukan AKD, Komisi dan fraksi-fraksi, pengesahan tatib pembahasan APBD murni untuk tahun 2025, dan Agenda anggota lainya.
Bertho Kuling Kondrat Selaku Tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya Mengatakan "terkait pimpinan DPRD Mura 2024-2029 definitif infonya memang belum, tanpa bermaksud mencampuri urusan internal DPRD, seyogyannya cepat ditetapkan, karena DPRD memilik fungsi strategis yaitu fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi jadi DPRD harus mengawal pelaksanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang sedang berjalan saat ini.
"Idealnya akan sangat efektif jika dilaksanakan dibawah kendali pinpinan DPRD yang definitif, kita prihatin karena hingga saat ini infonya DPRD Mura 2024-2029 belum memiliki pimpinan definitif, sementara ditingkat pusat pimpinan dan alat kelengkapan DPR RI saat ini sudah definitif semua, semoga saja Pimpinan DPRD Mura 2024-2029 segera dilantik PN Muara Teweh".
Karena Pimpinan DPRD Mura adalah lembaga perwakilan sebagai representasi masyarakat yang memiliki fungsi strategis, sedangkan siapa yang berhak menjadi ketua dan wakil-wakil ketua DPRD sesuai ketentuan UU itu hak Partai Politik dan siapa yang diusulkan adalah dari Partai Pemenang 1,2,3 hasil Pileg kemaren, tentu mereka telah memenuhi persyaratan serta memiliki kualitas, kapabilitas, kapasitas dan integritas. Ungkap Bertho Kepada Suara Mura.com saat dihubungi lewat WhatsApp. Kamis, (24/10/2024)
Sementara itu, Supantri Selaku Tokoh Pemuda Tanah Siang menambahkan "Seperti kita ketahui tugas pimpinan DPRD sementara Bebie sudah gerak cepat dan dianggap tuntas dengan diselesaikannya tatib dan kode etik DPRD Mura yang baru, tinggal pengesahan oleh pimpinan DPRD definitif sebagai dasar pedoman seluruh anggota DPRD Mura dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kalau masih belum jelas seperti ini maka semua akan terhambat. Menjadi pertanyaan semua pihak kenapa sampai saat ini belum ada kabar pembetukan ketua DPRD Definitif. Pungkasnya.
Padahal, di DPRD Kabupaten Murung Raya saat ini, khususnya fraksi PDIP yang mempunyai jatah menjadi ketua DPRD definitif karena memperoleh kursi terbanyak pada saat perhelatan legislatif beberapa bulan yang lalu yaitu memperoleh 6 kursi, Partai PDIP mempunyai kader-kader yang cukup mumpuni untuk menduduki posisi ketua, termasuk salah satunya ketua sementara saat ini yaitu Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.A.P dinilai oleh semua kalangan sudah cukup mampu untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai ketua DPRD definitif untuk periode 2024 - 2029, peraih suara terbanyak di seluruh caleg PDIP, dan suara terbanyak khusus nya untuk dapil 2, orang yang tegas, lugas, bijaksana, dan selalu berbaur dengan semua kalangan.
Menurut kami, cocok beliau jadi Pemimpin," tambah Supantri. (Red)